Desa Dororejo, Kec. Doro, Kab. Pekalongan (20/7/23). Dalam menghadapi kompleksitas dan dinamika dunia bisnis yang senantiasa berubah, tidak dapat diabaikan betapa krusialnya memiliki perencanaan usaha yang terstruktur. Perencanaan ini menjadi landasan esensial yang mendasari segala upaya dan keputusan dalam menjalankan bisnis. Business plan menjadi panduan strategis yang membimbing setiap keputusan dan tindakan yang diambil oleh para pelaku bisnis dalam merancang, mengembangkan, dan mengelola usaha mereka. Business plan bukan hanya sekadar sekumpulan kata-kata akan tetapi sebuah strategi yang mencakup rencana pemasaran yang sesuai target, pengelolaan sumber daya finansial yang lebih efisien, serta kemampuan merespon permasalahan yang mungkin muncul di masa mendatang.
Setelah melaksanakan survei terungkap bahwa sebagian besar petani durian di Desa Dororejo belum mengimplementasikan business plan dalam mengelola usaha mereka. Temuan tersebut menyiratkan perlunya sebuah inisiatif edukatif dan bimbingan untuk memberikan fondasi yang kokoh bagi para petani dalam mengelola usaha durian mereka. Dengan demikian program ini berupaya menjembatani celah tersebut, mendukung kemajuan ekonomi lokal, dan perkembangan komunitas petani durian di Desa Dororejo. Program ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pengetahuan dan wawasan baru kepada para petani durian di Desa Dororejo tentang betapa pentingnya pembuatan business plan dalam mengelola usaha mereka. Hal ini berlaku baik untuk usaha yang akan dijalankan maupun usaha yang tengah berjalan. Dengan adanya business plan diharapkan petani durian akan mampu meningkatkan efisiensi operasional, merumuskan strategi pemasaran yang lebih tepat, serta meminimalisir risiko bisnis.
Program ini secara khusus ditujukan kepada para petani durian yang berada di Desa Dororejo. Petani durian sebagai kelompok sasaran dalam program ini didasarkan pada alasan di mana mereka memiliki peran sentral dalam rantai pasok produk olahan durian nantinya, dari proses produksi hingga pemasaran. Dengan begitu, memberikan edukasi serta bimbingan dalam penyusunan business plan durian akan memiliki dampak nyata pada efisiensi dan keberlanjutan usaha para petani durian. Balai Desa Dororejo menjadi tempat pertemuan yang strategis bagi semua peserta yang berpartisipasi dalam program ini. Kehadiran mereka mengikuti program ini mencerminkan antusiasme tinggi dalam menggali pengetahuan baru yang dapat menguntungkan bisnis mereka yang akan datang.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa yang terlibat dalam program memberikan edukasi yang meliputi konsep dasar rencana bisnis, tujuan dari pembuatannya, unsur-unsur penting yang harus diperhatikan dalam menyusun rencana bisnis, serta metode pembuatan rencana bisnis yang sederhana melalui presentasi menggunakan alat bantu visual yaitu powerpoint. Mahasiswa juga merancang leaflet yang berisi informasi singkat mengenai rencana bisnis serta menyajikan format rencana bisnis yang sederhana agar para peserta dapat dengan jelas melihat gambaran mengenai bagaimana ide bisnis yang dapat diwujudkan. Upaya ini menjadi langkah awal dalam menggugah imajinasi dan kreativitas peserta dalam merencanakan bisnis. Tidak hanya itu, program ini melibatkan tahap praktis yang intensif. Di mana para peserta tidak hanya akan diajarkan teori semata melainkan akan dipandu secara mendalam untuk menyusun business plan yang konkrit dan relevan dengan situasi bisnis mereka. Pendampingan yang intensif ini dilakukan oleh para mahasiswa sehingga setiap langkah dan pertimbangan dalam menyusun rencana bisnis dapat ditindaklanjuti dengan baik. Pendekatan ini secara efektif menghubungkan teori dengan praktik, memastikan bahwa pengetahuan yang diberikan tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga memiliki nilai praktis yang dapat diimplementasikan dalam dunia bisnis yang sebenarnya.
Penulis : Muhammad Nur Hidayah Wahyu Budiyono / Prodi Manajemen - Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Lokasi : Kabupaten Pekalongan, Kecamatan Doro, Desa Dororejo
Dosen Pembimbing Lapangan: Septrial Arafat, S.P., M.P